Horor menjadi salah satu genre yang diminati penonton Indonesia. Walau penuh dengan sensasi misteri, mencekam, dan mengagetkan tapi menjadi candu bagi para penikmat film Indonesia. Beberapa film horor Indonesia bahkan mampu meraih jutaan penonton. Faktor yang membuat film horor selalu laku di pasaran adalah kualitas cerita, latar musik, serta sinematografi yang luar biasa.
Film Pengabdi Setan yang dirilis pada 2017 menjadi batu loncatan bagi industri film bergenre horor. Pamor genre tersebut mulai dilirik dan semakin banyak diminati. Selama dua bulan penayangan, Pengabdi Setan berhasil ditonton 4,2 juta orang.
Berdasarkan data dari situs film Indonesia pada 2018, tujuh film horor dari total 15 film nasional memiliki jumlah penonton terbanyak, seperti Suzzanna Bernapas Dalam Kubur, dan Danur 2 Maddah yang masing-masing ditonton oleh lebih dari dua dan tiga juta pononton.
Pasca-pandemi melanda, 2022 menjadi awal kebangkitan baru bagi dunia perfilman. KKN di Desa Penari karya sutradara Awi Suryadi menjadi salah satu film yang merajai layar lebar dan berhasil ditonton oleh 9,2 juta penonton. Bahkan akan segera tayang film KKN di Desa Penari versi extendnya.
Film horor di Indonesia tentunya banyak relate dengan kehidupan nyata. Seperti film horor terbaru yang saat ini masih tayang di seluruh bioskop Indonesia, berjudul Inang karya Fajar Nugros. Film diambil dari salah satu cerita mitos kental di tanah Jawa, yakni Rebo Wekasan yang merupakan tradisi yang dilakukan pada rabu terakhir di bulan Sapar. Mitosnya, akan ada banyak petaka yang datang di hari itu sehingga harus melakukan ritual atau doa.
