Kekecewaan atas sikap sejumlah kepala daerah dan tokoh yang mencampuradukkan antara olahraga dan politik diutarakan oleh striker Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka.
"Memperjuangkan kemerdekaan negara orang lain, tapi kalian semua menghancurkan impian anak bangsa. Mimpi indah teman-sampai jumpa lagi," tulis Hokky di akun media sosialnya.
Kekecewaan Hokky memang bukan tanpa alasan. Sebab, Timnas U-20 telah bekerja keras sejak 2020 lalu untuk bisa turut serta dalam Piala Dunia U-20. Namun, kerja keras itu sepertinya bisa kandas.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah membatalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang. Pembatalan ini disebut karena penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster, terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Presiden Joko Widodo telah angkat bicara atas polemik keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 ini. Jokowi mengatakan Indonesia akan berupaya melobi FIFA melalui Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mencari solusi.
"Kita baik pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik. Untuk itu, saya mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan tim FIFA mencari solusi," kata Jokowi, Selasa (28/3/2023).