Kenali Perbedaan Stres dan Depresi, Penting untuk Cegah Bunuh Diri

11 October 2022 11:09

Depresi merupakan salah satu pemicu bunuh diri. Depresi dapat terbentuk oleh pemikiran-pemikiran keliru, buah dari pemikiran berlebihan atau overthinking. Depresi sendiri berbeda dari stres. 

"Stres jauh bisa dikendalikan oleh diri kita sendiri, namun ketika kita kehilangan kapasitas untuk mengendalikan stres ini dan berpotensi kegangguan jiwa, dapat memunculkan masalah kejiwaan termasuk depresi," ujar peneliti pencegahan bunuh diri, Benny Prawira.

Dia menjelaskan ada beberapa gejala awal seseorang mengalami depresi yang mengarah pada bunuh diri. Biasanya, orang dengan gejala tersebut suka menyendiri, tidak merespons lingkungan sosial, bicara melantur, hingga membicarakan kematian dengan tidak wajar.
 
"Kemudian sudah melihat tanda-tanda yang aneh dari orang itu, sudah tidak memiliki semangat hidup dan sudah seperti putus asa, boleh pada saat itu kita mendampinginya," lanjut Benny Prawira.

Setiap tahunnya pada 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental di seluruh dunia dan untuk memobilisasi upaya dalam mendukung kesehatan mental. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Dwiki Feriyansyah)