Penggunaan Teknologi Jadi Strategi Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo
N/A • 7 May 2023 20:20
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meninjau langsung kesiapan pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT. Penggunaan teknologi menjadi strategi untuk memaksimalkan pengamanan acara dan pengawalan tamu negara.
Berbagai kesiapan dilakukan TNI-Polri. Hal itu untuk meningkatkan pengamanan mengawal para delegasi dan para pemimpin negara yang hadir ke Labuan Bajo.
"Personel-personel kita bekali dengan peralatan komunikasi. Semuanya kita sambungkan dengan command center," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Labuan Bajo, Minggu (7/5/2023).
Polri akan melakukan penjagaan dan pengawasan mulai dari titik kedatangan, perjalanan, hingga lokasi utama pertemuan KTT. Seluruh petugas akan terawasi dan secara langsung melakukan koordinasi melaporkan situasi yang ada melalui command center.
Sigit memastikan jika seluruh tamu undangan akan termonitor dan terawasi oleh petugas di lapangan dan di ruang posko.
"Mudah-mudahan dengan konsep operasi dan sistem kendali, serta monitoring yang bisa kita pantau ini memudahkan proses pengamanan yang akan berjalan," jelas Sigit.
Sigit mengaku dalam pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo melibatkan komponen masyarakat lain, seperti Basarnas, BIN, Satpol PP dan lain-lain. Semua pihak sudah solid dan bersinergi mengamankan acara dari awal hingga selesai.
Sementara, Panglima TNI Yudo Margono menegaskan bahwa semua komponen siap mengawal dan mengamankan gelaran KTT ke-42 ASEAN. Kesiapan para personel pengamanan sudah dilakukan jauh-jauh hari, sehingga semuanya sudah siap.
"Kesiapan personel sudah kita mulai. Pengecekan pelengkapan, kesiapsiagaan para personelnya," kata Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
KTT ke-42 ASEAN akan dilaksanakan pada 10-11 Mei 2023. Kegiatan itu digelar di sejumlah titik di Labuan Bajo.
(Silvana Febriari)