30 July 2023 18:27
Memperingati Hari Harimau Sedunia, kelompok pemerhati Harimau Sumatera di Bukittinggi, Sumatera Barat mengumpulkan petisi penolakan penangkapan dan perdangan Harimau Sumatera, pada Sabtu 29 Juli 2023 sore.
Yayasan Jejak Harimau bersama Pengelola Konservasi Kebun Binatang Bukittinggi Sumatera Barat, mengajak masyarakat dan pengunjung untuk ikut berperan serta menjaga dan melestarikan hewan dilindungi tersebut.
Adi Prima, Ketua Yayasan Jejak Harimau mengatakan, kegiatan pengumpulan petisi ini dalam rangka penyelamatan harimau dari kepunahan, sekaligus mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya melindungi harimau dari penangkapan dan perburuan.
Maraknya konflik harimau dengan masyarakat di kawasan hutan serta aktivitas penebangan liar dan alih fungsi lahan membuktikan, keberadaan dan keberlangsungan hidup harimau terancam. Karenanya butuh upaya yang lebih serius dari semua pihak, untuk turut serta menjaga kawasan hutan tempat hidup habitat Harimau Sumatera.
Dalam kegiatan edukasi ini, pengunjung juga disediakan bilik foto dan selebaran tetang larangan penangakapan Harimau Sumatera dan satwa satwa dilindungi lainnya.
Hari Harimau Sedunia yang dirayakan setiap 29 Juli merupakan peringatan tahunan yang bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap konservasi satwa harimau.
Pertama kali diputuskan dan diperkenalkan pada 2010 dalam International Tiger Summit, setelah ditemukan fakta dalam seabad ini, sebanyak 97% populasi harimau di seluruh dunia telah menghilang dan hanya tersisa sekitar 3.000 ekor saja.