Sejumlah teman difabel di Pasuruan, Jawa Timur, berkarya dengan seni lukis mural yang tergambar di Kantor Dinas Sosial Kota Pasuruan. Meski dengan keterbatasan, namun keahlian seni melukis yang dimiliki teman-teman difabel mengantarkan para warga difabel ini untuk mengikuti sejumlah perlombaan melukis mural di Mojokerto dan Jombang.
Aktivitas melukis yang dilakukan oleh teman-teman difabel ini menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan dalam diri masing-masing. Mereka yang memiliki keterbatasan dalam berbicara dan mendengar, namun tetap mampu membuat karya seni lukis mural yang indah dan menarik.
Salah satu penyandang disabilitas pembuat lukisan mural, Joko Afriyanto, mengaku berkat keahlian seni melukis mural yang dimiliki, dirinya bersama dengan teman-temannya pernah mewakili kota Pasuruan dalam perlombaan melukis mural di sejumlah daerah di Jawa Timur. Lomba itu seperti di Mojokerto dan Jombang.
"Dinas Sosial Kota Pasuruan sebagai pihak yang menaungi semua penyandang disabilitas meminta para penyandang disabilitas tuna rungu wicara untuk membuat lukisan mural di tembok depan kantor Dinas Sosial. Tujuannya untuk mempercantik kantor Dinas Sosial, sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan penyandang disabilitas," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat.
Kokoh pun berharap agar para teman difabel ini bisa tetap berkarya dengan keahlian melukis yang dimilikinya.