Metrotvnews.com: Keluarga menggelar doa dan tabur bunga di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad Paulus Iwan Budi Prasetyo. Doa dan penghormatan terakhir digelar setelah kepolisian memastikan mayat tanpa kepala yang ditemukan di sekitar pantai Marina, Semarang, Jawa Tengah, adalah Paulus Iwan Budi.
Saras, salah satu anak Paulus Iwan Budi, mengaku meski sulit, toh keluarga tetap ikhlas. Kepergian untuk selama-lamanya Paulus Iwan Budi dengan cara tragis seperti itu adalah ujian. Saras memastikan keluarga Paulus Iwan Budi tetap tegar.
Saras dan keluarga besar berharap kasus pembunuhan terhadap ayahnya cepat terungkap. Pelaku cepat ditangkap. Menurut Saras, keluarga kini masih menunggu surat resmi dari kepolisian untuk melanjutkan proses pemakaman Paulus Iwan Budi.
Jasad Paulus Iwan Budi Prasetyo, ASN Bapenda Semarang, ditemukan tak utuh dan hangus terbakar di pantai Marina. Sebelumnya, Paulus dinyatakan hilang pada 8 september 2022 atau satu hari sebelum korban diperiksa sebagai saksi kasus korupsi di Bapenda Semarang.
Kepolisian Semarang sudah menemukan lima potongan tubuh Paulus Iwan Budi. Tapi kepala, tangan kanan, dan beberapa bagian tubuh Paulus Iwan Budi belum ditemukan.
Sejauh ini sudah lebih dari 24 saksi diperiksa dalam kasus ini. Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar memastikan, penyelidikan kasus ini sudah mengarah pada tersangka. Dia menyarankan pembunuh Paulus Iwan Budi menyerahkan diri.
