Hasil olah TKP telah selesai dilakukan oleh unit Jibom di Asrama Brimob Sukoharjo dan ditemukan bubuk hitam yang diduga bahan petasan dan sumbu didalam kardus. Kapolda Menegaskan tidak adanya unsur teror dalam ledakan yang terjadi di area Asrama Brimob Sukoharjo tersebut.
Menurut penjelasan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, peristiwa tersebut berawal dari pemesanan online yang dilakukan oleh korban. Paket tersebut dikirim dari Indramayu menuju Klaten. Namun, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada korban ketika sudah membaik.
"Saya pastikan bahwa ledakan di wilayah Asrama Brimob Sukoharjo tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan tersebut meledak," ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi.