Limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima di Jepang mulai dibuang ke Samudera Pasifik, Kamis, 24 Agustus 2023 waktu setempat. Namun, hal ini menuai kontroversi.
Langkah ini merupakan tonggak penting dalam upaya Jepang menghadapi tumpukan air radioaktif yang terus bertambah.
Pelepasan ini dimulai lebih dari 12 tahun setelah melelehnya tiga reaktor di pembangkit listrik yang rusak parah akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda pantai timur laut Jepang pada 11 maret 2011 lalu.
Air radioaktif telah terakumulasi di lokasi sejak saat itu. TEPCO, operator PLTN Fukushima bersama pemerintah Jepang mengatakan, banyaknya air tersebut menghambat tugas berat dalam membuang puing-puing meleleh beracun yang mematikan dari reaktor.
