Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 90 kali hingga Selasa (14/3/2023).
"Hingga kini, sudah terjadi awan panas lebih dari 90 kali dari 12-14 Maret 2023. Tetapi, jaraknya masih bervariasi yakni mencapai 2 kilometer," kata Kepala PVMBG, Hendra Gunawan di program Metro Siang Metro TV, Selasa (14/3/2023).
Berdasarkan pantauan, Hendra menyebut jarak luncur awan panas guguran kali ini rata-rata 2 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Selain itu, ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi Barat Daya 7 kilometer dan Tenggara 5 kilometer. Hal itu berdasarkan pengamatan visual dari gempa-gempa yang terekam.
"Kita memberikan kesimpulan bahwa jarak 7 kilometer Barat Daya dan 5 kilometer Tenggara," ujar Hendra.
Berdasarkan data tersebut, Hendra juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir selama berada di luar daerah rekomendasi. Masyarakat pun harus mengikuti perkembangan aktifitas dari Gunung Merapi.