25 December 2025 22:11
Jakarta: Perayaan Natal di sejumlah gereja di Desa Huta Godang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, berlangsung dalam suasana sederhana tapi penuh kekhidmatan. Di tengah keterbatasan pascabanjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada November lalu, jemaat tetap merayakan Natal dengan rasa syukur dan pengharapan.
Kondisi Desa Huta Godang hingga kini belum sepenuhnya pulih akibat bencana banjir bandang. Meski demikian, jemaat Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) tetap melaksanakan ibadah Natal di gereja mereka yang sebelumnya terdampak bencana. Dengan penuh keteguhan iman, jemaat berkumpul untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus, sembari memanjatkan doa bagi pemulihan kehidupan dan keselamatan keluarga.
Berbagai doa dan harapan dipanjatkan dalam ibadah tersebut. Jemaat memohon kekuatan, ketabahan, serta kehidupan yang lebih baik setelah musibah yang meninggalkan duka mendalam. Natal tahun ini menjadi momentum refleksi dan penguatan iman bagi warga yang masih berjuang bangkit dari dampak bencana.
Suasana serupa juga terlihat di Gereja HKBP Desa Huta Godang. Perayaan Natal digelar secara sederhana tanpa kemeriahan berlebihan, diisi dengan doa-doa dan harapan agar bencana serupa tidak kembali terjadi. Jemaat tetap mengikuti ibadah dengan khidmat meski berada dalam suasana duka.
Satu bulan pascabanjir bandang, banyak jemaat mengaku tidak menyangka masih dapat merayakan Natal di gereja mereka. Perayaan Natal kali ini dimaknai sebagai sumber penguatan di tengah cobaan, sekaligus pengingat akan pentingnya kebersamaan dan solidaritas antarwarga.
Dengan penuh keyakinan, jemaat di Desa Huta Godang terus memanjatkan doa bagi keselamatan desa dan masa depan yang lebih baik. Perayaan Natal di tengah keterbatasan ini menjadi simbol harapan dan semangat untuk bangkit bersama dari bencana.
(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)