Korlantas Antisipasi Kenaikan Volume Kendaraan Jelang Nataru

23 December 2025 09:44

Memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), volume kendaraan di sejumlah ruas jalan sudah menunjukkan peningkatan sebesar 12,2 persen dibandingkan hari biasa. Kepadatan mulai terlihat di beberapa ruas jalan dan tempat penyeberangan seperti Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Kepadatan di penyeberangan ini sempat dipicu oleh gelombang tinggi, sejalan dengan prediksi BMKG mengenai cuaca ekstrem pada akhir hingga awal tahun.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyampaikan antisipasi kepadatan lalu lintas. Meskipun pihaknya memprediksi puncak arus mudik pertama sudah terjadi pada tanggal 20 Desember 2025 dan puncak arus mudik berikutnya dimungkinkan terjadi tanggal 24 Desember 2025, kondisi tol saat ini masih normal.

Irjen Pol Agus memastikan bahwa Korlantas belum melakukan upaya rekayasa lalu lintas seperti contraflow karena kondisi arus di Tol Trans Jawa, Cikupa-Merak, dan jalur menuju Bandung masih cukup terkendali dan cenderung landai. Ia menjelaskan, kenaikan arus mudik Nataru tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan periode liburan lainnya.

"Pada 20 Desember diprediksi sudah ada puncak arus mudik pertama, namun masih terkendali. Peningkatan arus Nataru tidak terlalu signifikan, hanya sedikit sekali," ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho, dikutip dari Metro Pagi Primetime Metro TV, Selasa, 23 Desember 2025.
 


Kakorlantas menambahkan, proyeksi peningkatan arus harian masih seperti akhir pekan biasa ditambah 1 persen, sehingga masih dapat dikelola dengan baik menggunakan perhitungan traffic counting yang ada.

Ia mengingatkan para pengguna jalan untuk mengendalikan over speed dan berhati-hati, terutama kendaraan berat yang tidak masuk tol, sesuai evaluasi Surat Keputusan Bersama (SKB) di hari pertama operasi.

Pihak kepolisian telah memulai Operasi Lilin sejak 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan oleh polisi dan stakeholder terkait, mencakup jalur arteri, jalur tol, tempat wisata, maupun tempat-tempat penyeberangan, guna menghadapi bangkitan arus kendaraan. 

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)