Menpora Ancam Degradasi Cabor yang Gagal Capai Target SEA Games 2025

5 December 2025 14:05

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan adanya potensi degradasi bagi cabang olahraga (cabor) yang tidak mampu memenuhi target medali pada SEA Games 2025 di Thailand. Kebijakan itu, menurutnya, menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh demi menjaga akuntabilitas pendanaan dan konsistensi prestasi atlet nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Erick saat ditemui di kantor Kemenpora, Jakarta. Ia menjelaskan pemerintah telah menambah anggaran SEA Games sebesar Rp66 miliar setelah disetujui Kementerian Keuangan. Tambahan itu membuat kontingen Indonesia kini bisa memberangkatkan 700 hingga 800 atlet, jauh lebih banyak dibanding sebelumnya yang hanya memungkinkan pengiriman 120 atlet dengan anggaran awal Rp10 miliar.

Erick juga menyoroti skema bagi atlet atau cabor mandiri yang tidak akan menerima bonus apabila meraih medali. Ia menekankan kebijakan tersebut bukan bentuk diskriminasi, melainkan langkah menjaga tata kelola anggaran negara agar tetap akuntabel.

“Degradasi bukan ditujukan untuk atlet elite, tapi pada program pembinaannya. Kita ingin setiap cabor punya tolak ukur yang jelas. Kalau target tidak tercapai, ya harus siap menerima konsekuensinya,” ujar Erick.

PP Pelti Lepas Timnas Tenis untuk SEA Games 2025

Masih dalam rangka persiapan menuju SEA Games, Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) secara resmi melepas tim nasional tenis di Kelapa Gading, Jakarta. Acara tersebut dipimpin langsung Ketua Umum PPTI Nurdin Halid dan dihadiri Sekjen PPTI Andi Fajar Asti.

Nurdin memberikan apresiasi kepada tim Piala Davis Indonesia yang dinilai berhasil menunjukkan performa impresif sepanjang tahun ini. Untuk SEA Games 2025, PP Pelti memberangkatkan sekitar 30 anggota rombongan, dengan target mempertahankan bahkan melampaui capaian empat medali emas yang diraih pada edisi 2023.

“Dua tahun lalu kita juara umum dengan empat emas. Tahun ini kita targetkan lima emas agar Indonesia tetap menjadi yang terbaik,” kata Nurdin.

DKI Jakarta Targetkan Kembali Gelar Juara Umum PON

Di sisi lain, semangat peningkatan prestasi juga digaungkan di tingkat provinsi. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap kontingen Ibu Kota dapat kembali merebut predikat juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.

Harapan itu disampaikan Pramono saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI DKI Jakarta yang mengusung tema 'Konsolidasi dan Sinergi Menuju Prestasi PON 2028'.  Rakerprov diikuti 77 pengurus provinsi (pengprov) dan sejumlah badan fungsional KONI.

Pramono mengapresiasi performa atlet DKI Jakarta yang tahun ini sukses merebut gelar juara umum di POMNAS, PON Beladiri, dan POPNAS. Namun ia menilai pekerjaan rumah masih besar, terutama mengembalikan Jakarta sebagai barometer pembinaan olahraga nasional.

“Kita pernah menjadi juara umum PON, terakhir tahun 2012. Itu harus kita rebut kembali. KONI DKI harus bekerja lebih keras dan lebih solid,” ujar Pramono.

(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)