Bagi sebagian besar anak muda, tinggal di kota bear adalah surga dunia. Bosan sedikit tinggal menggunjungi tempat perbelanjaan, mengunjungi cafe hingga mencari tempat kuliner. Namun, berbeda dengan anak muda yang satu ini, seorang aktivis lingkungan dan konten kreator Andrew Kalaweit.
Sejak dilahirkan pada 2004, Andrew Kalaweit tinggal bersama orangtuanya di hutan pedalaman Kalimantan. Ayah Andrew yang kerap disapa Chanee Kalaweit memiliki Yayasan Kalaweit yang menangani konservasi lingkungan di Kalimantan sejak 1998.
Seperti yang diungkapkan Andrew, kepedulian terhadap lingkungan harus sejak dini ditanamkan pada generasi muda, agar kelestarikan alam tetap terjaga hingga masa depan.
