Pemkot Semarang Siapkan Bantuan untuk Korban Kecelakaan Bus di Tol Pemalang

29 October 2025 07:52

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan bantuan bagi korban kecelakaan bus rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor yang terjadi di Tol Pemalang-Batang, Sabtu lalu, 25 Oktober 2025. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng memastikan seluruh korban tersebut mendapatkan perhatian dan penanganan pemerintah. 

Bagi empat korban yang meninggal dunia, keluarga akan mendapatkan bantuan tunai senilai Rp50 juta dari PT Jasa Raharja. Sementara untuk korban luka akan disiapkan biaya pengobatan sebesar Rp20 juta.

Jika biaya pengobatan korban dari PT Jasa Raharja melebihi plafon Rp20 juta, Pemkot Semarang akan menanggung kekurangannya agar seluruh penanganan medis bisa diselesaikan tanpa beban biaya bagi korban. Agustina menjelaskan seluruh biaya pengobatan korban akan digratiskan, termasuk jika ada kebutuhan obat atau penanganan khusus dari rumah sakit. 

"Kalau (biaya pengobatan) di atas Rp20 juta misalnya, kita enggak minta ya, obat-obat mahal atau penangan-penangan khusus, Dinkes langsung ambil lagi, harus gratis," kata Agustina, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 29 Oktober 2025. 
 


Sementara itu, Kepala Cabang Jasa Raharja Semarang Manggala Aji Mukti mengatakan telah menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta kepada masing-masing empat ahli waris korban meninggal dunia. Jasa Raharja juga memberikan jaminan biaya perawatan bagi para korban luka-luka maksimal sebesar Rp20 juta per orang melalui garansi letter kepada rumah sakit yang merawat korban. 

Menurut data Jasa Raharja, total penumpang bus yang mengalami kecelakaan tunggal berjumlah 36 orang. Mereka terdiri atas empat korban meninggal dunia dan 32 lainnya luka-luka.

Saat ini, para korban luka dirawat di RS Islam Pemalang dan beberapa dirujuk di rumah sakit di Semarang. Pemkot Semarang juga mengingatkan agar penyelenggara transportasi lebih hati-hati dalam memastikan kelayakan kendaraan khususnya bus yang digunakan oleh warga.

"Pesan saya mobil itu dicek. Kalau bepergian itu gunakan mobil yang layak kan Pemkot punya tempat untuk ngecek. Peristiwa ini harus jadi sebuah momentum kita untuk disiplin," ujar Agustina. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)