Iran Tolak PBB Masuk Fasilitas Nuklir yang Diserang Zionis Israel

1 July 2025 23:19

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei menyatakan tidak akan mengizinkan tim dari PBB maupun Inspektor Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengunjungi situs nuklir Iran yang diserang Zionis. Ia mengungkapkan dalam situasi saat ini, Iran tidak bisa menjamin keselamatan tim PBB.

Selama ini meskipun Iran mengembangkan nuklir untuk tujuan damai, Zionis Israel tetap menyerang fasilitas nuklir Iran. Sebelumnya, IAEA pernah mengunjungi fasilitas nuklir Iran dan membuktikan bahwa Iran tidak mengembangkan senjata nuklir. 

Di sisi lain, Israel tidak pernah mengizinkan IAEA untuk mengunjungi fasilitas nuklirnya. Padahal, mantan teknisi nuklir Israel, Mordechai Vanunu, telah membongkar kepemilikan senjata nuklir Israel. Laporan Vanunu soal senjata rahasia nuklir Israel itu dimuat pada Oktober 1986 oleh The Sunday Times.
 

Baca juga: Israel & AS Oplos Pil Oxycodone dalam Tepung Bantuan untuk Warga Gaza

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membantah bahwa akan melakukan perundingan dengan Iran. Iran juga membantah akan berunding dengan Amerika Serikat soal nuklir. Namun Trump meminta Iran untuk membuka pintu bagi Badan Pemeriksa Nuklir untuk membuktikan apakah Iran memiliki senjata nuklir atau tidak. 

Sebelumnya Amerika Serikat bersama Zionis Israel ikut menyerang Iran. Namun balasan Iran terhadap Zionis Israel dan pangkalan udara Amerika membuat langkah Amerika surut hingga berujung gencatan senjata. 

Sementara itu terkait komentar Trump terhadap pemimpin revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei, Jubir Kemenlu Iran menyebut pernyataan Trump arrogan dan hina. Trump mengklaim Ayatollah tidak berterima kasih padanya, meskipun Trump tidak membunuhnya. Pernyataan Trump adalah penghinaan besar bagi Iran dan Muslim pada umumnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)