Polres Blora Periksa 4 Saksi Kebakaran Sumur Minyak Ilegal

Polres Blora, Jawa Tengah memeriksa empat orang warga sebagai saksi dalam kebakaran sumur minyak ilegal di Blora, Jawa Tengah (Jateng). Mereka dimintai keterangan terkait dengan penyebab kebakaran.

Sementara itu, pemilik pengeboran sumur belum menjalani proses pemeriksaan.

"Kami melakukan penyelidikan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Lapor PLDA Jateng. Nantinya apabila api ini sudah bisa dipadamkan, insya allah tim dari lapor akan datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sudah melakukan tindakan penyelidikan dan meminta klarifikasi dari saksi-saksi dari warga sekitar," kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 19 Agustus 2025.
 

Baca: 60 Sumur Minyak Ilegal Tercatat di Desa Gandu Kabupaten Blora

Adapun petugas gabungan dari kepolisian dan TNI bersama dengan BPBD Blora Jawa Tengah bersiaga selama 24 jam di lokasi semburan sumur minyak ilegal yang terbakar. Petugas melakukan patroli untuk menjaga rumah warga yang ditinggal, mengungsi pemilik rumah serta penanganan warga yang terdampak.

Hingga Senin, 18 Agustus 2025, malam semburan sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah masih terbakar. Kondisi ini membuat puluhan petugas gabungan dari Polri dan juga TNI beserta BPBD Blora mendirikan dua posko untuk memantau keamanan di sekitar lokasi selama 24 jam.

Ada sebanyak 50 warga yang tinggal di sekitar sumur minyak yang dievakuasi untuk menghindari dampak kebakaran serta gas yang keluar dari sumur. Mereka atau rumah mereka diawasi untuk menghindari menjaga keamanan barang berharga milik warga.