Polisi Olah TKP Lanjutan Tewasnya Diplomat Kemenlu

Petugas gabungan Polres Metro Jakarta Pusat kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami kasus meninggalnya seorang diplomat ahli muda Kementerian Luar Negeri yang ditemukan dengan kondisi wajah tertutup lakban.

Dalam olah TKP pada Rabu petang, tim gabungan yang terdiri dari Polres Metro Jakarta Pusat dan tim Inafis Mabes Polri ini kembali memeriksa lokasi penemuan jenazah di Menteng, Jakarta Pusat. Selain melakukan pengecekan di sejumlah titik kamera pengawas, petugas juga memeriksa kembali kamar kos korban yang masih terpasang garis polisi.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono, mengatakan penyelidikan lanjutan ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Sebanyak lima orang saksi dan dua kamera CCTV sudah diperiksa untuk membuat terang kasus meninggalnya Arya Daru Pangayunan.

"Yang sudah diperiksa ada lima ya. Pertama (adalah) penjaga yang pertama kali memberitahukan kepada kita bahwa korban tidak bisa dihubungi. Kemudian, karena penjaga ini takut, akhirnya ia membawa tetangganya untuk menjadi saksi. Istri korban sudah (diperiksa), kemudian rekan korban juga sudah. (Selanjutnya), kita akan lihat hasil autopsi," tutur Kompol Sigit. 

Untuk diketahui, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya dengan kondisi seluruh wajah tertutup lakban. Saat ditemukan, kondisi pintu kamar terkunci dari dalam dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jenazah korban.