PIK 2 Salurkan 1.000 Kartu BPJS untuk Nelayan Tanjung Pasir

Sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk (PIK 2) menyalurkan bantuan 1.000 kepesertaan BPJS bagi masyarakat nelayan di Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (DPD HMNI) Kabupaten Tangerang yang secara resmi ditandatangani dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) pada Rabu, 18 Juni 2025.

“CSR Agung Sedayu Grup bersama SECI ingin terus memberi kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Bantuan 1.000 BPJS ini diharapkan memberikan perlindungan kepada nelayan dalam menghadapi risiko kerja, serta jaminan hari tua,” kata Direktur Estate Management ASG, Restu Mahesa.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Asisten II Bupati Tangerang Syaifullah menilai langkah ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah.
 

Baca juga: AMM Banten Apresiasi Kontribusi PIK 2-Agung Sedayu Group dalam Pembangunan Nasional

Ketua Umum DPP HMNI Brata Tridarma turut mengapresiasi kerja sama ini. Menurutnya, MoU ini menjadi langkah awal yang konkret untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan. Tentu saja tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di pesisir utara Tangerang diharapkan dapat tercapai.

“Saya bangga dengan adanya MoU antara HMNI dan PIK 2. Kita harapkan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat nelayan ke depan,” ucapnya.

Slamet Riyadi, salah satu nelayan Tanjung Pasir, menyambut baik bantuan ini. Ia menyebut asuransi seperti BPJS sangat penting bagi nelayan yang setiap hari menghadapi risiko tinggi di laut.

“BPJS sangat dibutuhkan. Penghasilan kami bergantung cuaca. Kalau cuaca buruk, bisa tidak melaut dan tidak ada pemasukan,” tuturnya.

Program ini menjadi wujud nyata komitmen PIK 2 dalam mendukung pemberdayaan masyarakat pesisir serta menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. 

Program ini menjadi bukti nyata kontribusi  perusahaan, masyarakat, dan pemerintah yang menjadi
kunci terciptanya harmoni antara pembangunan dan kelestarian lingkungan bersama nelayan, demi membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.