Menteri Imipas Copot Petugas Imigrasi Bandara Soetta Terkait Pungli WN Tiongkok

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengambil tindakan tegas dengan mencopot sejumlah petugas imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Langkah ini diambil menyusul laporan dari Kedutaan Besar Tiongkok mengenai dugaan pungutan liar (pungli) yang dialami oleh warga negara asing (WNA) asal Tiongkok selama periode 2024 hingga Januari 2025.  

Agus Andrianto memastikan bahwa semua petugas imigrasi Bandara Soetta yang namanya tercantum dalam data Kedubes Tiongkok sedang menjalani pemeriksaan internal. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan pungli yang merugikan WNA maupun warga Indonesia. 

"Setelah kami terima semua datanya, langsung kami tarik semua (petugas) yang (nama-namanya) ada di data dari penugasan di Soetta, kami ganti," kata Agus, melalui keterangannya, Minggu, 2 Februari 2025.
 

Baca Juga: Bedah Editoral MI - Aksi Peras Bikin Malu Negara

Laporan dari Kedubes Tiongkok menyebutkan bahwa sejumlah WNA asal Tiongkok mengalami pungli saat melalui proses imigrasi di Bandara Soetta. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan internal oleh Kementerian Imigrasi.  

Agus juga menyampaikan apresiasi kepada Kedubes Tiongkok atas keterbukaannya dalam memberikan informasi terkait perilaku oknum petugas di lapangan. 

"Kami terima kasih dengan informasi dari kedutaan RRC atas perilaku anggota di lapangan, dan kami akan terus berbenah demi kebaikan institusi Imigrasi khususnya, termasuk di permasyarakatan," ujar Agus

Selain mencopot sejumlah petugas yang terlibat, Kementerian Imigrasi juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan pelayanan di bandara-bandara internasional, termasuk Bandara Soetta. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.  


(Tamara Sanny)