Sempat Kritis, WNI Korban Penembakan di Malaysia Meninggal Dunia

4 February 2025 22:11

Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengungkapkan satu WNI korban penembakan aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) meninggal dunia. WNI tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Idris Shah Serdang pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 18.30 waktu Malaysia.

Korban telah menjalani operasi pengangkatan ginjal, usai terkena tembakan pada 24 Januari 2025. Namun kondisinya terus memburuk, sehingga harus dirawat intensif di ruang ICU.

"Namun kondisinya terus memburuk sehingga dimasukkan ke dalam ICU. Dan kemudian sore hari ini kami mendapatkan informasi yang bersangkutan meninggal dunia," jelas Judha.
 

Baca juga: RI Minta Akses Konsuler untuk WNI yang Ditangkap Terkait Penembakan di Malaysia

KBRI KBRI di Malaysia hingga kini masih terus melakukan pelacakan identitas korban. Sebab saat penembakan terjadi,  aparat APMM tidak menemukan dokumen apa pun di tubuh korban. "Saat ini KBRI sedang mengupayakan proses identifikasi melalui rekam biometrik," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengonfirmasi kepada media massa Malaysia bahwa satu pria usia 35 tahun asal Indonesia ditangkap di Telok Panglima Garang, Provinsi Selangor pada Sabtu 1 Februari sekitar pukul 22.30 waktu Malaysia dan langsung ditahan. 

Penangkapannya terkait kasus penembakan oleh APMM pada 24 Januari 2025 di sebuah kapal sekitar Perairan Tanjung Rhu, Selangor. Dari penembakan ini, lima pekerja migran Indonesia menjadi korban. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka serius hingga perlu penanganan intensif. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)