Hari Ketiga, Pencarian Tiga Korban Speedboat Iqzza Express Masih Nihil

Memasuki hari ketiga pencarian dan evakuasi tiga korban kecelakaan speedboat Iqzza Express di Muara Sungai Tamangga, Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, terus berlanjut pada Rabu, 12 Februari 2025. Tim SAR gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnas, BPBD, TNI dan warga sekitar masih terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian. 

Namun hingga kini, Tim SAR gabungan masih belum berhasil menemukan satu pun korban hilang. Meskipun hari ini cuaca di lapangan cukup cerah, namun gelombang tinggi dan arus laut yang cukup deras menjadi hambatan. Ditambah lagi kondisi air laut yang keruh sehingga membatasi jarak pandang penyelaman.

Untuk memaksimalkan pencarian, Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan berbagai metode. Salah satunya dengan menggunakan drone. Drone ini membantu petugas untuk menjangkau area-area yang sulit dicapai oleh speedboat.

Selain itu, Tim SAR gabungan juga menambah jumlah personel sebanyak 100 orang yang dibagi ke dalam 10 tim dan memperluas area pencarian sejauh  8 nautial mile. Masing-masing tim memiliki tugas dan area penyisiran dan pencarian ketiga korban.
 

Baca juga: Motoris Speedboat yang Kecelakaan di Perairan Kaltara Diamankan

Kasi Ops dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan operasi pencarian akan digelar selama tujuh hari sejak hari kejadian. Namun jika memang hingga batas waktu yang ditentukan korban masih belum ditemukan, maka warga dan keluarga korban bertekad untuk melanjutkan proses pencarian.

Kecelakaan speedboat Iqzza Express 01 terjadi di muara Sungai Temangga, Desa Salimbatu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, setelah menabrak batang kayu. Dari total 25 penumpang, 18 dinyatakan selamat.

Sementara itu, tiga lainnya masih dalam pencarian. Ketiga orang tersebut yakni  atas nama M Dafit, 7, laki-laki; Andi Badinah, 50, perempuan; dan Alfa Rezky Azka, 6, laki-laki. Sedangkan korban meninggal sebanyak empat orang.