Pengamat Ungkap Kedekatan Diplomatik Indonesia-Turki dalam Lawatan Presiden Erdogan

12 February 2025 11:40

Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia M Sya'roni Rofi'i menyebut sikap Prabowo menjemput Erdogan langsung di bandara menunjukkan kedekatan hubungan Indonesia-Turki. Sebelumnya, Presiden Prabowo menjemput langsung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa, 12 Februari 2025, 19.38 WIB, di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta.

"Berdasarkan pengamatan saya sikap Prabowo yang langsung menjemput Presiden Erdogan dan Ibu Emine Erdogan itu menunjukkan kedekatan. Ketika pemimpin negara menyambut langsung itu menunjukkan sikap hormat yang sangat tinggi. Presiden Prabowo juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia dan Turki begitu dekat dan begitu strategis. Terlebih tahun ini menunjukkan 75 tahun hubungan Indonesia-Turki," jelasnya.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai persiapan dalam menjamu Presiden Turki tersebut.
 

Baca: Rangkaian Pertemuan Presiden Prabowo dan Erdogan di Istana Bogor

"Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, kearifan lokal, atensi, dan arahan kepada kami untuk memberikan penghormatan tertinggi kepada tamu negara, tamu Bangsa Indonesia. Maka kami di Istana Kepresidenan Bogor sejak kemarin telah menyiapkan kegiatan untuk meninggalkan kesan positif dan mendalam bagi Presiden Erdogan," tuturnya.

"Kami melibatkan lebih dari 1.000 pasukan upacara yang akan digelar di halaman depan Istana Bogor, termasuk kami siapkan 75 pasukan berkuda. Angka 75 ini spesial karena melambangkan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki," tambahnya.

Yusuf mengatakan Presiden Prabowo sangat menghormati para pemimpin dunia termasuk Presiden Erdogan. "Presiden Prabowo sangat menghormati para pemimpin dunia termasuk Presiden Erdogan yang merupakan sahabatnya," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)