Waspada! Banjir Rob Terjang Sejumlah Wilayah Pesisir 6-28 Februari

Dalam postingan di akun Instagram resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu, BMKG mengeluarkan peringatan bagi masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir Indonesia. 

Peringatan tersebut terkait dengan kemungkinan banjir rob akibat meningginya permukaan air laut pada 6-28 Februari mendatang. Banjir rob dipengaruhi oleh fenomena bulan purnama pada 12 Februari yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimal.

Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka laut akibat pasang maksimum, Sehingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir ini diakibatkan oleh pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan.
 

Baca juga:  BMKG: Siklon Tropis Taliah Menjauh, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG telah memetakan 12 wilayah pesisir yang berpotensi diterjang banjir rob. Di antaranya Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, sebagian Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur hingga Maluku Utara dan pesisir Papua Selatan. Khusus untuk pesisir utara Jakarta banjir rob diprediksi terjadi pada 7-13 Februari 2025.

BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada terhadap potensi banjir rob tersebut. "Perlu menyiapkan upaya adaptasi agar jika nanti potensi ini benar-benar terjadi, masyarakat tetap siap dan tetap menjaga agar tidak terganggu kegiatan sehari-harinya dan tentunya kesejahteraan masyarakat tetap terjaga," jelas Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo.