Siti Yona Hukmana • 24 June 2025 08:55
Jakarta: Polri mengatakan pesan ancaman bom yang ditargetkan ke maskapai Saudi Arabia Airlines Baik SV 5276 dan SVA 5688 adalah hoaks. Hal ini dipastikan setelah melakukan penyelidikan dengan stakeholder terkait.
"Alhamdulillah sampai saat ini tim sudah bekerja, baik dari Kepolisian, dari Jihandak Brimob dan dari eman-teman dekat lainnya dan otoritas bandara sudah menyampaikan utuh bahwa itu adalah ancaman hoaks saja," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Senin, 23 Juni 2025.
Sandi berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran buat Indonesia. Khususnya, menunjukkan kesiapsiagaan.
"Bahwa seluruh aparat keamanan siap sedia untuk menjaga dan menjamin keamanan masyarakat, itu yang paling utamanya," ujar jendral polisi bintang dua itu.
Selain itu, menjadi pelajaran juga agar berbagai pihak selalu berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Lebih lanjut, meski hoaks, penyelidikan terhadap pengirim masih terus dilakukan Polri bersama negara terkait dan Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI).
"Untuk bisa mengungkap bahwa main-main atau bukan main-main itu menjadi bagian yang meresahkan masyarakat dan pasti akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," pungkas Sandi. (Yon)