Presiden Prabowo Subianto meresmikan peningkatan produksi proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis, 26 Juni 2025. Dalam proyek ini, empat sumur baru dengan total kapasitas produksi hingga 30 ribu barel per hari diresmikan.
Peresmian proyek BUIC merupakan bagian dari agenda nasional menuju swasembada energi. Proyek ini juga masuk dalam proyek strategis nasional.
Diketahui, Kabupaten Bojonegoro menyumbang sekitar 30% produksi minyak nasional. Kapasitas minyak ini mampu menghasilkan produksi minyak sebesar 150 ribu barel per hari.
Proyek BUIC ini nantinya akan meningkatkan produksi
lifting minyak sebanyak 30 ribu barel per hari. Artinya, proyek tersebut mampu menghasilkan sebanyak 180 ribu barel minyak per hari. Hal ini pun sesuai dengan misi pemerintah untuk mendukung swembada energi.
Proyek BUIC telah berjalan selama 10 bulan lebih cepat dari perkiraan. Proyek ini diperkirakan dapat menyumbang pendapatan negara hingga USD2,6 miliar dengan angka investasi yang cukup tinggi, yakni sekitar USD174 juta atau sekitar Rp3,25 triliun.
Dari pengeboran ini, ada tujuh sumur dari proyek BUIC yang akan dikembangkan. Tujuh sumur itu juga nantinya mampu menghasilkan 42,92 juta barel minyak.