Jakarta: Banjir yang melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur. Total kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
Salah satu infrastruktur yang rusak parah adalah Jalan Nasrun Amrullah. Aspal jalan yang baru dipasang dua tahun lalu terangkat akibat terendam banjir.
Tak hanya jalan, Kantor Bupati Maros juga mengalami kerusakan akibat banjir. Bupati Maros Chaidir Syam menyatakan bahwa sektor pertanian dan infrastruktur menjadi yang paling terdampak.
Pemerintah Kabupaten Maros telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk turun langsung ke lapangan guna meninjau dan merencanakan perbaikan
infrastruktur yang rusak.
"Jalan yang rusak dan aspal yang terangkat akan segera kita benahi. Mudah-mudahan di perhitungan anggaran APBD perubahan, kita bisa memasukkannya. Aspal yang terpasang dua tahun lalu masih baru, tapi jika tergenang air risikonya memang besar," ujar Bupati Chaidir Syam dikutip dari
Headline News Metro TV pada Kamis, 13 Februari 2025.
Sementara itu hingga Kamis sore, 13 Februari 2025, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Maros. Kondisi ini memperparah kerusakan yang sudah terjadi dan menghambat upaya pemulihan.
(Tamara Sanny)
Streaming