Indonesia Promosi Peluang Investasi di WEF 2025

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen, salah satu strategi yang digenjot oleh pemerintah Indonesia adalah meningkatkan investasi. World Economic Forum (WEF) 2025 dinilai menjadi forum yang harus dimaksimalkan untuk mendatangkan investasi. 

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani diminta untuk benar-benar bisa mendatangkan potensi investor sebanyak-banyaknya dalam forum tersebut. Indonesia memiliki peran penting karena memimpin sejumlah diskusi penting yang berkaitan dengan industri.

Dalam sesi panel WEF Industrial Clusters as Energy Pioneers, Menteri Rosan membahas peran kluster industri dalam mempercepat pengembangan infrastruktur energi bersih dan menjadi laboratorium inovasi bagi proyek-proyek transisi energi.
 

Baca: WEF 2025: Kontribusi Tiongkok Menarik Perhatian Global

Menteri Rosan secara resmi membuka Pavilion Indonesia 2025 untuk mendukung eksistensi dan promosi investasi dalam negeri. Dalam seremoni pembukaan yang berlangsung khidmat, Menteri Rosan didampingi oleh Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Febrian Alphyanto Ruddyard dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie.

Dengan mengusung tema Leading the Way: A Pathway to the Vision of Golden Indonesia 2045, Pavilion Indonesia 2025 dirancang untuk menjadi panggung strategis yang menampilkan potensi besar Indonesia di kancah global.