Zein Zahiratul Fauziyyah • 20 August 2025 18:24
Jakarta: Pulau Sentinel Utara sering disebut sebagai salah satu pulau paling berbahaya untuk dikunjungi. Julukan itu bukan tanpa alasan, mengingat kawasan ini terisolasi dari dunia luar dan dihuni oleh masyarakat asli yang menolak segala bentuk interaksi dengan modernisasi.
Lokasi dan Kondisi Geografis
Mengutip The Travel, Pulau Sentinel Utara terletak di Teluk Benggala, bagian dari Kepulauan Andaman dan Nikobar yang masuk dalam wilayah India. Pulau ini dikelilingi oleh air laut jernih dan terumbu karang berbahaya. Hampir seluruh daratannya ditutupi hutan lebat tanpa pelabuhan alami, sehingga membuat akses menuju pulau ini sangat sulit.
Karena kondisi tersebut, pemerintah India menetapkan Sentinel Utara sebagai kawasan cagar alam. Undang-undang India juga melarang segala bentuk konstruksi maupun aktivitas wisata di wilayah ini. Pada 2018, pemerintah India sempat melonggarkan aturan kunjungan, namun terbatas hanya untuk akademisi dan antropolog dengan persetujuan penduduk lokal.
Siapa Penduduk Pulau Sentinel Utara?
Meski masih penuh misteri, sejumlah data antropologis memberikan gambaran mengenai penghuni pulau ini. Menurut sensus 2011 yang dikutip Forbes, jumlah penduduk diperkirakan berkisar 80 hingga 150 orang. Mereka dikenal sebagai suku Sentinel, yang masih memiliki hubungan darah dengan masyarakat Kepulauan Andaman lainnya.
Penelitian pada 1967 mencatat bahwa masyarakat Sentinel tinggal di gubuk miring sederhana dan menggunakan kano kecil untuk menangkap ikan maupun beternak kepiting. Mereka juga mengumpulkan buah, umbi-umbian, serta berburu burung, babi kecil, hingga kura-kura.
Gaya hidup ini menunjukkan kesamaan dengan suku Andaman pada umumnya. Selain itu, mereka dikenal memiliki keterampilan menggunakan senjata tradisional seperti busur, panah, tombak, dan pisau. Bahkan, terdapat kisah populer bahwa suku Sentinel kerap menolak kehadiran orang luar dengan cara menyerang menggunakan senjata tradisional tersebut.
Pulau yang Tetap Menjadi Misteri
Hingga kini, Pulau Sentinel Utara tetap menjadi salah satu wilayah paling tertutup di dunia. Keputusan masyarakatnya untuk menolak interaksi dengan dunia luar dianggap sebagai bentuk perlindungan terhadap tradisi dan cara hidup leluhur yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Menurut Sobat MTVN Lens, apakah masyarakat Sentinel memang sebaiknya terus dibiarkan hidup dengan caranya sendiri, atau pada akhirnya perlu dikenalkan pada dunia modern?
Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.