Korlantas Polri Berlakukan One Way Lokal dan Contraflow di Sejumlah Titik Tol

Jakarta: Korlantas Polri menerapkan dua skema rekayasa lalu lintas di jalur tol untuk mengatasi kepadatan arus mudik Lebaran 2025. Kedua skema yang digunakan, yakni one way lokal dan contraflow.

One way lokal diberlakukan dari KM 70 hingga KM 188. Sedangkan skema kedua, contraflow, diterapkan dari KM 109 hingga KM 132, serta KM 162 hingga KM 169.  

Penerapan one way lokal dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang bergerak dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jika volume kendaraan terus meningkat, ada kemungkinan pemberlakuan one way akan diperpanjang sesuai kebutuhan.  

Sementara itu, contraflow diberlakukan untuk mengatasi kepadatan di sejumlah titik ruas tol Cipali, terutama di sekitar rest area yang menjadi penyebab perlambatan arus lalu lintas. Skema ini sudah diterapkan sejak pukul 08.00 pagi dan masih berlangsung hingga pukul 14.00 siang ini. Namun, belum bisa dipastikan kapan contraflow akan dihentikan dan jalur tol dikembalikan ke kondisi normal.  
 

Baca Juga: Volume Kendaraan di Tol Sibanceh Melonjak 50 Persen

Terkait dengan one way nasional, Korlantas Polri masih menunggu perkembangan kondisi lalu lintas. Skema ini baru akan diterapkan jika jumlah kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikampek KM 7 mencapai 6.300 kendaraan per jam secara berturut-turut.

Berdasarkan prediksi, one way nasional kemungkinan besar akan diberlakukan besok, 28 Maret, bertepatan dengan puncak arus mudik H-3 Lebaran 2025. Namun, jika malam ini volume kendaraan sudah mencapai angka tersebut, maka penerapan one way nasional bisa dimajukan lebih awal.  

Jika one way nasional diterapkan, kendaraan dari arah Jakarta akan dialihkan keluar melalui gerbang tol terdekat untuk masuk ke jalur arteri. Pihak kepolisian bersama pemangku kebijakan terkait akan melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.

(Tamara Sanny)