Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus berupaya menangani dampak banjir yang melanda wilayahnya sejak Selasa, 4 Maret 2025 lalu. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyatakan saat ini fokus utama adalah membersihkan rumah warga, mengelola sampah yang menumpuk, serta memperbaiki infrastruktur yang terdampak.
“Pemerintah bersama pihak terkait terus berupaya mengembalikan kondisi lingkungan seperti semula. Sampah yang menumpuk di jembatan dan selokan menjadi perhatian utama karena dapat menghambat aktivitas warga,” ujar Tri seperti dikutip dari Primetime News Metro TV, Jumat, 7 Maret 2025.
Kemudian Ia juga mengapresiasi bantuan dari berbagai pihak. Termasuk Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta, yang telah mengirimkan alat berat seperti long arm dan loader untuk membantu proses
pembersihan.
Terkait kondisi banjir, Tri membeberkan hampir seluruh titik yang sebelumnya terendam kini telah surut. Namun, ia mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi bahaya, seperti
aliran listrik yang masih aktif di beberapa area.
Selain penanganan jangka pendek, Pemkot Bekasi juga menyiapkan strategi jangka panjang untuk mengantisipasi banjir ke depan. Salah satunya adalah pembangunan embung di Kabupaten Bogor, yang akan dilakukan secara gotong royong dengan
pemerintah daerah lain.
“Kami sudah mengumpulkan dana sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan embung di lahan seluas lima hektare. Langkah ini diharapkan bisa mengurangi risiko banjir di masa mendatang,” jelas Tri.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Streaming