Komitmen Komdigi Ciptakan Ruang Aman Digital Bagi Anak

20 October 2025 21:44

Ruang digital yang produktif dan aman untuk masyarakat, khususnya anak-anak, menjadi salah satu fokus dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Selain itu, Komdigi juga berkomitmen untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan hak yang sama dalam mengakses konektivitas digital yang merata.

Sebagai bagian dari komitmen pemerataan, pemerintah terus memperkuat fondasi digital, terutama di Papua. Hingga 15 Mei 2025, pemerintah telah berhasil menghubungkan 1.705 lokasi di Tanah Papua dengan jaringan internet.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut, upaya ini tidak hanya sebatas pemasangan infrastruktur, tetapi juga diiringi dengan literasi digital kepada masyarakat tentang cara menjaga akses tersebut dan memanfaatkannya untuk hal-hal positif. Ia mengakui adanya tantangan luar biasa di Papua, terutama terkait keamanan, yang memerlukan kerja sama dengan banyak pihak.
 


Lindungi Anak dengan PP Tunas

Tidakhanya konektivitas, perlindungan bagi pengguna internet, khususnya anak-anak, kini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, atau yang dikenal dengan PP Tunas.

"Kita jadi negara kedua yang mengeluarkan aturan mengenai penundaan akses anak terhadap PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik), atau gampangnya, akses kepada sosial media ditunda sampai anak-anak mencapai usia tertentu. Setelah Australia, Indonesia negara kedua," ujar Meutya.

Dalam satu tahun terakhir, Komdigi juga telah menunjukkan berbagai langkah konkret melalui program lain seperti Kopi Digital Desa Kreatif (Kopdes), Sekolah Rakyat Digital, dan Smart TV Edukasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)