Luhut Dorong Penggunaan AI untuk Percepat Izin Usaha

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam sistem pemerintahan untuk mempercepat proses perizinan dan deregulasi. Ia menyoroti masifnya investasi di bidang AI yang ia saksikan saat berkunjung ke Amerika Serikat.

"Di Amerika, investasi dalam bidang AI mungkin hampir USD1.000 triliun. Bayangkan, itu kalau kita sekarang melakukan investasi dari pemerintah untuk teknologi digitalisasi berbasis AI," ucap Luhut dalam forum bertajuk 1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism on 8?onomic Growth di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
 

Luhut mengusulkan agar sistem perizinan terintegrasi secara elektronik (Online Single Submission atau OSS) tidak lagi hanya mengandalkan deregulasi manual, tetapi mulai berbasis AI. Ia mengaku telah mendiskusikan hal ini dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Menurutnya, penerapan AI berpotensi memangkas waktu pengurusan izin secara drastis, dari yang tadinya lima tahun menjadi hanya satu tahun.

"Saya bilang, 'Pak Rosan, OSS-mu itu tidak usah capek kita deregulasi, tidak jalan-jalan, kita bikin saja basis AI'. Sekarang lagi kita coba (exercise). Kita melihat dari (proses izin) 5 tahun, semua itu bisa kita bikin 1 tahun," ucap Luhut.