Keluarga korban Kapal LCT Cita XX terus berupaya mencari keadilan terhadap anggota keluarganya yang hilang kontak di laut lepas.
Sejak dinyatakan hilang kontak di Timika, Papua pada 15 Juli 2024, seluruh awak kapal LCT Cita XX belum diketahui keberadaannya. Upaya pencarian telah dilakukan oleh tim SAR gabungan, tapi masih belum membuahkan hasil.
Anggota keluarga dari salah satu awak kapal LCT Cita XX, Anna Hutagaol, masih terus berupaya untuk meminta pertanggungjawaban dari pemilik
kapal tersebut. Anna menilai, belum ada titik terang dari keberadaan kru kapal yang hilang kontak. Ia pun mendesak agar seluruh pihak bisa segera membantu menemukan kru kapal LCT Cita XX.
Anna mendapatkan kabar sinyal terakhir dari kapal tersebut ditemukan di Batam pada 25 Agustus 2024. Sinyal itu jauh dari lokasi dan tanggal kejadian tenggelamnya kapal LCT Cita XX yakni di Timika, Papua, pada 15 Juli 2024.
"Tapi yang sinyal di ada di Batam ini kemarin itu info langsung memang ada sinyal di Batam tanggal 25 Agustus 2024 itu sangat jauh kan dari tanggal 15 Juli 2024 dan kita berpikir ya mudah-mudahan selamat ya itu aja," ucapnya.
Dia berharap kakak tertua dan kru lainnya dapat segera ditemukan. Mengingat, pencarian kapal sudah di hentikan sejak lama.
"Tujuan kami walaupun sekarang ini di Batam tolong dikejar ke Batam gitu untuk mengetahui lebih lanjutnya dan jangan terlalu larut lagi sangat lama," katanya.