19 October 2024 00:57
Jakarta: Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Cawagub Jatim) nomor urut 1, Lukmanul Hakim, bakal mengkaji ulang pemetaan kurikulum SMK dengan kebutuhan industri. Sebab tingginya jumlah pengangguran terbuka di Jatim mayoritas berasal dari lulusan SMK.
"Ternyata SMK yang seharusnya lulusannya bisa langsung mendapatkan pekerjaan justru menyumbang tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Jawa Timur. Ini miris, saudara-saudara," ujar Lukman dalam Debat Pilgub Jatim, Jumat 18 Oktober 2024.
Lukman menilai, saat ini banyak lulusan SMK yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri setempat. Hal itu yang menyebabkan mereka sulit mendapatkan pekerjaan.
"Mapping ulang sebenarnya kebutuhan industri di Jatim seperti apa. Kalau ternyata kebutuhannya terkait otomotif, janganlah SMK-nya Tata Boga," ujarnya.
Pihaknya berkomitmen untuk memastikan link and match antara dunia pendidikan dan industri. Lukman juga mengingatkan bahwa jika masalah ini tidak segera dibenahi, bonus demografi yang dimiliki Indonesia bisa berubah menjadi bencana demografi.
"Kalau kita tidak sungguh-sungguh, jangan salahkan jika suatu hari bonus demografi ini akan menjadi bencana demografi," ucap Lukman.