Pengamat Tak Terkejut Bahlil Jadi Calon Tunggal Ketum Golkar

Pengamat politik Adi Prayitno mengaku tidak terkejut Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar. Sebab, isu ini sudah bocor beberapa waktu lalu. 

"Tidak mengejutkan karena memang ini sesuai dengan bocoran publik beberapa waktu lalu. Jadi yang akan jadi Ketua Umum Golkar secara aklamasi adalah Bahlil Lahadalia karena memang para kontestan yang lain tidak ada yang muncul sebagai penantang," kata Adi Prayitno dalam tayangan Newsline, Metro TV, Selasa, 20 Agustus 2024. 

Meski Adi tak terkejut dengan kabar ini, namun ia justru terkejut karena ini bukan Munas Golkar. Adi mengatakan bahwa setiap kepemimpinan Golkar selalu dipenuhi huru-hara dan kegaduhan. 

"Publik men-tracking bagaimana persaingan antara Akbar Tanjung melawan Jusuf Kalla beberapa waktu lalu soal perebutan ketua umum partai, termasuk bagaimana persaingan antara Aburizal Bakrie dengan Surya Paloh, termasuk misalnya juga persaingan Setya Novanto dan Ade Komarudin dan seterusnya," ujar Adi. 
 

Baca juga: Daftar Jadi Ketum Golkar, Bahlil Klaim Sudah Kantongi 469 Suara

Adi menyebut kegaduhan yang diciptakan para elite Golkar cukup panas dan menimbulkan gejolak luar biasa. Bahkan, elite-elite Golkar yang keluar dari Partai Golkar langsung mendirikan partai politik lain. 

"Yang membuat saya mengejutkan karena Golkar itu adalah partai yang cukup besar, di dalamnya itu banyak dewa-dewa politik yang saya kira cukup berpengalaman, tetapi dalam kepemimpinan Golkar 2024 nyaris tak ada perlawanan yang signifikan," ungkapnya.

Bahlil, kata Adi, berasal dari kalangan biasa dan tidak memiliki darah biru. Namun, Bahlil berhasil membuktikan bahwa dia punya kesempatan untuk menjadi Ketua Umum Golkar. 

"Ini mungkin dalam sejarah pertama kali dalam Golkar di mana ketua umumnya itu aklamasi dan tidak ada penantang-penantang yang serius dan muncul secara signifikan, saya pikir itu konteksnya," ucap Adi.