TNI AL Kerahkan 3 Unit Kapal Perang dalam Operasi Trisila III

TNI Angkatan Laut mengerahkan tiga KRI helikopter dan pesawat patroli maritim serta kendaraan tempur marinir dalam operasi Trisila III untuk mengamankan laut perbatasan dua negara.

TNI Angkatan Laut menggelar operasi Trisila di sektor selatan NKRI dengan mengerahkan tiga kapal perang di Mako Lantamal VII Kupang, Nusa Tenggara Timur. Operasi Trisila ini digelar selama tiga hari sejak 28 Juli hingga 30 Juli 2024

Tugas pokoknya adalah menjaga wilayah laut perbatasan. Guna memastikan keamanan wilayah laut perbatasan, TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Trisila di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII Kupang. 

Dalam Operasi Trisila ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan tiga unit kapal perang Indonesia yaitu KRI Ahmad Yani-351, KRI Teluk Ende-517, dan KRI Layang-635. 
 

Baca juga: Marinir TNI AL Gelar Latihan Tembak bersama Awak Media

Selain itu, TNI Angkatan Laut juga mengerahkan satu unit helikopter tipe serbu, satu pesawat patroli maritim, lima kendaraan tempur maritim yaitu dua tank dan tiga kendaraan amfibi.

Komandan Satgas Trisila 24 periode III, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo mengatakan Operasi Trisila ini merupakan periode ketiga. Sebelumnya Operasi Trisila periode I oleh Armada I di perbatasan Laut China Selatan. 

Tahap kedua oleh Armada III di Perairan Papua. Kali ini Operasi Trisila Tahap III oleh Armada II di sektor selatan NKRI yang berbatasan langsung dengan dua negara yaitu Australia dan Timor Leste.

Tugas pokok Operasi Trisila ini adalah menjaga dan mengamankan kedaulatan negara di wilayah perbatasan. Selain itu juga untuk menjaga laut dari berbagai ancaman kejahatan di laut sekaligus melakukan berbagai aksi sosial di wilayah pesisir.