Ketua BEM Universitas Indonesia, Melki Sedek Huang mengungkap adanya intimidasi yang dialami dirinya dan orang tuanya di Pontianak, Kalimantan Barat. Ia menduga intimidasi tersebut buntut kritikan BEM UI terhadap putusan MK soal batas usia capres cawapres.
Melki menyebut keluarganya di Pontianak, Kalimantan Barat, didatangi sejumlah pihak yang mengaku sebagai aparat keamanan. Selain itu Melki juga mendapat kabar dari gurunya di SMA Negeri 1 Pontianak bahwa ada orang yang bertanya kebiasaannya ketika bersekolah.
"HP saya juga sudah beberapa kali di telepon aparat keamanan," ungkap Melki.
Meski mendapat intimidasi berbagai pihak, namun Melki tak gentar untuk menyuarakan ketimpangan hukum yang terjadi.
"Tapi tidak satu pun dari ancaman-ancaman itu yang membuat kita gentar. Artinya kalau kita semakin banyak diancam, Kita sudah di jalan yang benar," tegasnya.