Tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Hari Diabetes Sedunia digagas pada tahun 1991 oleh International Diabetes Federation (IDF) dan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran tentang ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh diabetes.
Kampanye Hari Diabetes Dunia bertujuan untuk mempromosikan pentingnya untuk mengambil tindakan menghadapi diabetes sebagai kesehatan global yang sangat penting. Sebab, setiap tahunnya kampanye ini berfokus pada tema khusus yang berlangsung selama satu tahun atau lebih.
Tahun ini, peringatan Hari Diabetes Dunia mengambil tema 'Access to Diabetes Care' atau akses terhadap perawatan diabetes yang setara. Sehingga, setiap pasien diabetes bisa mendapatkan perawatan yang baik dan tepat.
Hari Diabetes Sedunia diperingati sebagai momentum untuk lebih peduli, mengerti, dan mendukung kesehatan. Khususnya pasien diabetes.
Data dari riset kesehatan dasar pada 2018, sebanyak 87,9% masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi makanan manis. Sisanya gemar mengonsumsi minuman manis. Selain makanan dan minuman manis, karbohidrat juga memicu meningkatkan diabetes.
Tingginya konsumsi gula di masyarakat membuat masyarakat terancam menderita penyakit diabetes melitus. Pembatasan konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di masyarakat semestinya harus segera dilakukan.