25 November 2023 09:52
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Kota Makassar sebagai Kota Kreatif. Penobatan Kota Kreatif tersebut tidak lepas dari peran dan keterlibatan seluruh masyarakat, terutama sektor kuliner yang pelakunya didominasi oleh anak-anak muda.
Setelah mengikuti berbagai unsur penilaian seperti uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif), Kota Makassar akhirnya berhasil ditetapkan sebagai Kota Kreatif 2023 dengan subsektor kuliner di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal sebagai Danny Pomanto mengatakan, raihan prestasi Kota Makassar sebagai Kota Kreatif tak lepas dari peran dan keterlibatan seluruh masyarakat. Pengembangan kreativitas di Makassar yang didominasi oleh anak muda menjadi faktor penentu hal tersebut.
Sektor kuliner yang pelakunya adalah anak muda hingga event musik terbesar setelah Jakarta menjadi hal yang bisa ditonjolkan dari Kota Makassar.
"Makassar dinobatkan menjadi lima Kota Kreatif Indonesia. Yang paling penting adalah pelibatan seluruh masyarakat kota, bukan hanya inisiasi daripada pemerintah kota," ujar Danny Pomanto.
Lebih lanjut lagi, Danny menjelaskan, Pemkot Makassar mendukung sektor kreatif dengan mengembangkan delapan sektor melalui Makassar F8. Jika kita melihat dari sektor perfilman, pembuat film yang paling produktif merupakan karya anak Makassar. Begitupun dengan fine art hingga folks.
Selain itu kuliner menjadi ekonomi kreatif unggulan kota Makassar. Namun subsektor lainnya juga tetap menjadi perhatian Pemkot Makassar karena memiliki keterkaitan yang sangat erat.
"Ada delapan sektor yang kami kembangkan di Kota Makassar, sesuai dengan apa yang ada di F8," kata Danny.
Kota Makassar terus berbenah membangun kota kreatif seiring berlakunya paradigma ekonomi berbasis ilmu pengetahuan atau ekonomi kreatif.
Ekonomi kreatif adalah harapan bagi ekonomi Indonesia untuk bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi global.