NEWSTICKER

Kejagung Sebut OTT KPK Bagian dari Bersih-Bersih Kejaksaan

N/A • 16 November 2023 21:20

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) menanggapi soal operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bondowoso, Jawa Timur yang menjerat dua orang penegak hukum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso. Kejagung menyebut OTT itu momentum bersih-bersih internal Korps Adhyaksa .

Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan pihaknya mendukung penegakan hukum yang dilakuan Lembaga Antirasuah itu. Terlebih, pihak yang ditangkap merupakan oknum dari Kejaksaan.

"Sejak awal Pak Jaksa Agung (Sanitiar Burhanuddin) menyampaikan siapapun aparatur kejaksaan yang menyalahgunakan kewenangan, melakukan tindakan tercela, apalagi mencederai rasa keadilan di masyatakat kita akan melakukan tindakan yang tegas bila mana perlu kita pidanakan," kata Ketut dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis, 16 November 2023.

Ketut mengatakan upaya penegakan hukum tersebut sekaligus bersih-bersih internal Kejaksaan dari oknum nakal. Dia mengimbau kepada masyarakat agar tak segan melaporkan bila ada anggota Kejaksaan yang melanggar hukum.

"Kita sikat habis, dalam rangka melakukan bersih-bersih internal Kejaksaan. Ketika ada orang lain terlibat melakukan upaya bersih-bersih kami sangat berterima kasih dan mengharapkan hal tersebut. Termasuk teman-teman media dan masyarakat, jika ada menemukan perbuatan tercela, penyalahgunaan kewenangan yang menciderai rasa keadilan di masyarakat silakan dilaporkan segera," imbaunya

Kemudian, Ketut menyampaikan pesan Jaksa Agung ST Burhanuddin Dia menegaskan, Kejaksaan tidak membutuhkan jaksa yang tidak bermoral. Melainkan, jaksa yang cerdas dan berintegritas.

"Ini akan menjadi hukum alam, kita akan memperoleh jaksa-jaksa yang terbaik, ke depannya, punya integritas, dedikasi tinggi, loyalitas tinggi dan Kejaksaan akan menjadi semakin baik ke depannya. Itu harapan dari pimpinan kami jaksa Agung," bebernya.

Untuk diketahui, ada dua oknum jaksa yang terjaring OTT KPK. Yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Puji Triasmoro dan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kasi Pidsus Kejari) Bondowoso, Alexander Silaen. Ada pula staf dari Dinas PUPR Bondowoso dan pihak swasta yang ikut tertangkap.

Total ada enam orang ditangkap dalam OTT KPK. Namun, pihak KPK belum bisa membeberkannya. Sebab, masih melakukan pemeriksaan intensif dalam 1x24 jam. Ke-6 orang ini terjaring OTT terkait dugaan korupsi pengurusan perkara yang sedang ditangani Kejari Bondowoso. KPK menggelar konferensi pers malam ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Silvana Febriari)