Banjir Rob Hambat Perjalanan Kereta Commuter di Tanjung Priok

18 December 2024 09:34

Pada hari kelima banjir rob, air pasang laut kembali menggenangi perelintasan kereta api di Jalan R.E. Martadinata Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Dampaknya, jadwal perjalanan kereta api menjadi terganggu.
 
Genangan air setinggi 15 hingga 20 sentimeter (cm) dampak banjir rob membuat perjalanan kereta api dari Tanjung Priok menuju ke Kampung Bandan dan sebaliknya menjadi terkendala. Bahkan petugas penjaga perlintasan kereta api sempat memberhentikan secara manual dengan mengibarkan bendera tanda stop bagi kereta commuter yang hendak melintas di lokasi banjir rob.
 

Baca: 5 Daerah di Kalsel Berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Kasie Operasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sudin Perhubungan Jakarta Utara Ikhwan Purnama mengatkan bahwa banjir tersebut membuat arus selalu lintas melambat dan perlintasan kereta api terhenti untuk sementara waktu.
 
Kondisi ini bersifat situasional. Jika banjir rob surut maka perlintasan kereta api akan kembali beroperasi.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga mengerahkan pompa air guna mengurangi debit air yang merendam rel kereta api.
 
“Lintas sudah dipastikan melambat, tapi kami menurunkan anggota supaya bisa diatur dengan baik. Kenaikan air kali ini cukup tinggi sekitar di atas betis laki-laki atau dewasa sekitar 15 sampai 20 cm. Untuk saat ini rel kereta api dihentikan dulu mengingat relnya tidak tampak tidak terlihat jadi mungkin agak khawatir dari pihak kereta api,” kata Ikhwan dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 16 Desember 2024. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)