Jakarta: Pengamat Sepak Bola Kusnaeni bangga terhadap progres yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia U-23. Selain dari teknis permainan, mereka juga menunjukkan mental yang kuat.
"Yang membuat kita lebih bangga adalah bagaimana pemain-pemain Indonesia U-23 bermain dengan rasa percaya diri yang tinggi, dengan keberanian yang luar biasa, dan mental bertanding yang menurut saya sangat membanggakan," ujar Bung Kus, biasa dia disapa, Jumat, 26 April 2024.
"Ini bukan proses yang pendek ya. Tapi sebuah proses yang panjang melalui sebuah tempaan yang mungkin sudah berlangsung selama lima hingga enam tahun," kata Bung Kus.
Yang bikin lebih bangga lagi, mental menang itu ditunjukkan ketika melawan Korea Selatan (Korsel) yang sudah matang dalam berbagai turnamen besar. Mental bertandingnya juga tidak bisa diragukan.
Hal itu terbukti bahwa mereka masih bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Padahal mereka hanya 10 pemain karena ada yang terkena kartu merah.
"Saya tidak terkejut kalau kita mengalami situasi di mana pemain tidak cukup tenang memanfaatkan situasi itu (unggul jumlah pemain), karena memang pengalaman mereka tidak ada," ujar Bung Kus.
"Tapi yang paling penting adalah mereka mampu mempertahankan situasi, sehingga memaksa Korsel harus adu penalti," ucapnya.
Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke babak semifinal melalui babak adu penalti. Sepanjang 120 menit, kedua tim bermain imbang 2-2 pada babak perempat final
Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Nasser Bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024 dini hari WIB.
Sebanyak 12 algojo penalti harus disiapkan kedua tim. Indonesia menang dengan skor akhir 11-10 (2-2) dalam drama adu penalti ini. Dua penendang Korsel bisa digagalkan Ernando Ari. Sementara Indonesia hanya gagal sekali melalui Arkhan Vikri, yang menjadi penendang keenam.
Streaming