3 November 2023 20:58
Kementerian Luar Negeri berhasil mengevakuasi empat warga negara Indonesia dan satu istri WNI dari wilayah Gaza. Evakuasi mereka sempat tertunda dua kali akibat serangan tiada henti Israel ke Gaza.
Pada percobaan ketiga, Kamis 2 November 2023 waktu setempat, kelimanya berhasil keluar dari Gaza melalui pintu gerbang perbatasan Rafah-Mesir.
"Alhamdullillah, puji syukur, pada 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau sekitar pukul 00.00 3 November WIB, 4 WNI dan 1 istri WNI telah berhasil dievakuasi dari Gaza dan sudah tiba di Rafah," ujar Menlu Retno Marsudi dalam keterangan pers, Jumat 3 November 2023
Saat ini masih ada satu keluarga WNI lain yang terdiri dari tiga WNI yakni suami dan dua anak serta satu istri warga Palestina yang masih berada di Gaza. Proses evakuasi keempatnya masih terus diupayakan.
Selain kondisi lapangan yang terus digempur Israel, upaya evakuasi juga terkendala komunikasi dengan WNI di Gaza melalui jaringan telepon seluler yang kerap terputus. Sehingga perlu waktu yang panjang untuk menciptakan koridor evakuasi.
Tidak seperti wilayah-wilayah konflik lain, Gaza merupakan enklaf di bawah blokade Israel. Selain Israel, hanya Mesir yang berbatasan langsung dengan wilayah itu. Namun Mesir tidak bisa leluasa tanpa persetujuan Israel untuk membuka gerbang perbatasan tersebut.
Bahkan sejak perang Hamas-Israel meletus pada 7 Oktober 2023, Israel memberlakukan blokade total terhadap Gaza. Sejak 7 Oktober, jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel ke Gaza telah melampaui 9.000 jiwa. Sementara 1.400 warga Israel turut tewas dalam perang ini.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras untuk melanjutkan serangan ini. Dia menegaskan tidak ada satu pun yang bisa menghentikan Israel.
Streaming