Target meraih medali emas pada ajang Olimpiade 2024 sudah menjadi cita-cita Rizki sejak kecil. Dukungan keluarga sangat dirasakan oleh Rizki untuk memuluskan langkah lifter termuda andalan Indonesia itu menempati podium tertinggi. Motivasi dan prestasi dari kakak ipar Rizki menjadi acuan untuk meraih medali emas.
“Perjuangan saya memang panjang sekali, butuh beberapa puluh tahun, mungkin dengan umur saya yang 21 ini saya sudah latihan, berkecimpung di dunia angkat besi sudah sekitar 15 tahun atau 13 tahun ya tepatnya,” ujar Rizki.
Ia mengatakan, perjuangannya menjadi lifter sangat tidak mudah dan membutuhkan puluhan tahun. “Itu karena memang tidak mudah dan tidak instan seperti dua atau tiga tahun jadi juara,”kata Rizki.
“Perjuangan ini Alhamdulillah saya persembahkan untuk Indonesia tentunya. Dan alhamdulillah prestasi ini adalah impian saya dari kecil,”ungkap Rizki.
Rizki Juniansyah menjelaskan impiannya menggapai medali emas di
Olimpiade terinspirasi dari kakak iparnya, Triyatno yang juga atlet angkat besi Indonesia. “Karena saya juga punya kakak ipar, Mas Triyatno dan dia pernah masuk Olimpiade London 2012 peraih medali perak dan saya ingin memecahkan rekor itu,”tutur Rizki.
“Sudah sampai ke Olimpiade dan bisa mendapatkan medali emas untuk Indonesia, ke depannya Rizki harus lebih giat lagi latihannya lebih keras untuk menjalani nanti ke Olimpiade Los Angeles 2028,” kata Ibu dari Rizki Juniansyah, Yeni Rochaeni Durachim.