Kerajinan tangan khas Indonesia banyak diminati warga Arab Saudi di Festival Riyadh Season. Salah satu penjual yang telah 30 tahun bekerja di Saudi mengatakan kerajinan khas Indonesia laris karena punya daya tarik tersendiri.
Penjual kerajianan tangan Indonesia Nina Agustina mendatangkan pernak-pernik kerajinan langsung dari Jawa Barat. "Saya mulai datang ke Riyadh tahun 1993. Salah satu teman dekat saya itu merekomendasikan saya ke manajemennya Riyadh Season di sini, karena mereka ingin Indonesia hadir di sini," kata Nina.
Nina ingin mendatangkan pernak-pernik seperti kerajinan tangan Indonesia untuk di pamerkan di acara ini. Awalnya ia ragu, namun setelah ia mencoba, kerajinan yang ia bawa memiliki banyak peminat.
"Awalnya saya ragu, gimana? kayaknya tidak bisa deh? Tapi panitia menguatkan, 'saya yakin kamu bisa'. Akhirnya saya saya coba," ucap Nina.
Nina berangkat dari asal muasal dirinya yang berasal dari Tanah Sunda. Nina akhirnya mantap membawa kerajinan
budaya khas Jawa Barat seperti wayang golek, payung Tasik, dan pernak pernik sunda lainnya.
"Di kepala saya terbesit saya kan orang Sunda, yasudah bawa wayang saja beserta pernak-pernik Sunda yang lainnya. Saya langsung pesan ke perajin wayang di Sumedang, payung pesan ke Tasik," ucapnya.
Nina dibuat kaget dengan antusiasme pengunjung dalam mempelajari kebudayaan Indonesia melalui kerajinan yang ia bawa. Sejumlah pengungjung kerap menanyakan asal-usul dan kebudayaan Indonesia yang Nina tampilkan.
"Mereka banyak menanyakan, ini apa? Saya jelaskan ini wayang kebudayaan Indonesia, ini dibuat menggunakan tangan, ini salah satu kebudayaan Jawa Barat. Menurut saya mereka baik sekali dan sangat menghormati," tuturnya.
Streaming