Gus Imin hingga PDIP Kritik Pemerintah Rela Berutang Demi Beli Alutsista

4 January 2024 19:08

Debat capres kedua yang akan digelar 7 Januari mendatang, diprediksi akan lebih sengit dari debat sebelumnya. Sebab beberapa hari sebelum debat digelar masing-masing kubu sudah saling sentil. Urusan alutsista lagi-lagi jadi pemicu. 

Calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar mengkritik pengadaan alutista hingga membuat negara berutang tidaklah tepat. Sebab situasi Indonesia tidak dalam kondisi berperang.

"Kalau kita enggak perang kenapa kebanyakan utang beli alat perang, lebih baik utang untuk beli alat pertanian," ucap Gus Imin yang disambut tepuk tangan warga.

Kritik serupa berulang kali juga disampaikan kubu Ganjar Pranowo. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiy anto misalnya yang mengkritik langkah Prabowo menambah utang untuk membeli alutsista. Hasto juga menyoroti pembentukan perusahaan teknologi militer yang justru diisi oleh orang-orang dekat Prabowo selaku Menteri Pertahanan.

"Ketika rakyat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok bagi kehidupan sehari-hari, Pak Prabowo justru malah menambah utang luar negeri sebesar Rp386 triliun untuk beli alutista, bukan dengan cara memberdayakan industri nasional," jelasnya.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai kenaikan anggaran di Kemhan karena mempertimbangkan dinamika geopolitik internasional saat ini.

"Bagaimanapun juga alutsista adalah bagian yang sangat dasar terkait dengan pertahanan negara," ungkap Dahnil.

Pemerintah memang telah menaikkan anggaran belanja Kementerian Pertahanan sebesar USD4,25 miliar atau setara Rp65 triliun. Kenaikan anggaran itu akan diambil dari utang luar negeri. Dengan begitu anggaran belanja yang dipimpin Prabowo akan naik dari sekitar Rp319 triliun menjadi Rp385 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)