Media Indonesia, Gervin Nathaniel Purba • 6 January 2024 10:17
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, kembali normal per pukul 06.30 WIB, Sabtu, 6 Januari 2024. Jalur itu dapat dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas 20 kilometer (km) per jam.
Jalur tersebut telah steril pasca terjadinya kecelakaan antara Kereta Api Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024, pagi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka. Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut, yaitu KA Cikuray (KA.267) relasi Garut–Pasarsenen pada pukul 08.56 WIB.
"Saat ini jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali,” kata Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Januari 2024.
Joni menerangkan dalam proses evakuasi, sekitar 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) wilayah Jabar Kemenhub, Badan SAR Nasional (Basarnas), dan stakeholders terkait lainnya.
KAI, lanjut dia, juga menggunakan alat berat berupa dua crane, enam dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya. Material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut, yaitu 100 bantalan rel.
Baca Juga:
Petugas Kerahkan 2 Crane untuk Evakuasi KA yang Tabrakan di Cicalengka |