Pengamat politik, Adi Prayitno menilai, isu ketimpangan sosial dan pembangunan yang disuarakan oleh Anies Baswedan mempertegas bahwa dirinya maju di kontestasi Pilpres 2024 untuk membawa perubahan lebih baik.
"Ini semakin menambahkan suatu keyakinan bahwa Anies itu memposisikan dirinya sebagai bacapres yang terus mencoba membuat satu terobosan-terobosan yang cukup signifikan untuk mengubah Indonesia jauh lebih besar"
Gagasan ini, menurut Adi Prayitno, menjadikan Anies sebagai sosok bacapres yang mampu membuat disparitas dan kesenjangan itu bisa dikurangi.
Sebelumnya dalam sebuah forum diskusi di Jakarta, Anies menilai pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidaklah cukup, ketika jarak antara yang kaya dengan yang miskin semakin melebar.
Ketimpangan yang melebar menjadi indikasi pemerataan ekonomi yang belum merata. Apalagi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang banyak dialami oleh warga kategori miskin dan rentan miskin pada saat pandemi covid-19 lalu tentunya turut menekan tingkat konsumsi kelompok masyarakat tersebut.