AS Khawatir Tiongkok Beri Bantuan Senjata ke Rusia
21 February 2023 19:33
SHARE NOW
Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken sempat mengutarakan kekhawatirannya mengenai bantuan senjata yang berpotensi diberikan Tiongkok kepada Rusia. Sejauh ini, Tiongkok menunjukkan sikap prihatin mengenai peperangan di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Tingkok Qin Gang menyebut Tiongkok bersikap objektif dan imparsial terhadap peperangan di Ukraina. Namun, Ketua Komite Kebijakan Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengunjungi Moskow, Senin (20/2/2023). Wang Yi dikabarkan menemui Presiden Putin.
Sementara itu, lawatan yang tidak diumumkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Kyiv, Ukraina, mengejutkan berbagai pihak. Kunjungan Biden yang dilakukan empat hari menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina ini menunjukkan besarnya komitmen Amerika Serikat untuk mendukung Ukraina.
"Kami menyetujui (bantuan) hampir 700 tank dan ribuan kendaraan perang, 1.000 sistem artileri, lebih dari dua juta paket amunisi artileri, lebih dari 50 peluncur roket, sistem pertahanan udara dan laut, semua untuk mendukung Ukraina," ujar Presiden AS Joe Biden
Tidak hanya Amerika Serikat, sejumlah negara-negara barat turut memperlihatkan dukungannya ke Ukraina. Menteri luar negeri negara-negara Uni Eropa bahkan mengadakan pertemuan membahas penentuan tambahan yang akan diberikan kepada Ukraina.
Selain itu, Inggris juga memberikan bantuannya kepada Ukraina. Salah satunya dengan memberikan pelatihan khusus kepada tentara Ukraina.